– Sejumlah warga di kawasan Jermal 15, Kecamatan Medan Area, mengaku resah atas dugaan maraknya aktivitas perdagangan narkoba dan perjudian di wilayah tersebut.
Aktivitas itu disebut-sebut berlangsung terang-terangan dan telah meresahkan masyarakat sekitar, “Jumat (21/11/2025).
Seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan menuturkan bahwa aktivitas mencurigakan kerap berlangsung hingga tanpa kenal waktu.
“Kami sangat khawatir. Banyak anak muda datang dan pergi, dan tempat itu tak pernah sepi. Kami menduga ada narkoba dan perjudian di sana,” ujarnya.
Warga sudah menyampaikan kepada aparat penegak hukum tapi tak direspon juga telah beberapa kali menyampaikan keresahan ini melalui instansi agar dilakukan penertiban khusunya pihak kepolisian.
Walaupun demikian, hingga kini belum terlihat adanya penertiban signifikan di lokasi tersebut.
Kapolsek Medan Area Kompol Dwi Himawan melalui kanit reskrim Iptu Dian Pranata Simangunsong saat dikonfirmasi terkait dugaan maraknya peredaran narkoba dan perjudian, Kapolsek tidak memberikan respon baik melalui telepon maupun pesan singkat.
Warga berharap aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan terbuka dan mengambil langkah nyata agar situasi kembali kondusif.
Hingga saat ini, aparat penegak hukum belum ada penindakan lebih lanjut melalui proses penegakan hukum yang berlaku.
Diberitakan sebelumnya markas Narkoba di Jemal 15 Medan Sulit Diberantas Diduga Aparat Penegak Hukum Tutup Mata
Masyarakat Denai tak percaya aparat penegak hukum walaupun berulang kali lokasi barak narkoba dan judi digrebek di Jermal 15 , Kecamatan Medan Denai, Kota Medan hingga masih tetap eksis beroperasi tanpa tersentuh hukum, ” Rabu (19/11/2025).
Pantauan awak dilapangan, saat masuk di arena terlihat pada terang-terangan diduga para peminat narkoba menggunakan alat isap (bong) di lokasi yang ramai pengujung tanpa rasa takut hingga bebas menggunakan barang haram tersebut.
Terlihat dilokasi padat penduduk dan barak Narkboba antara satu sama lain berdekatan diperkirakan 7 titik dengan lokasi yang berbeda salah satunya yang berada dijalan Murni.
Dilokasi barak yang telah disediakan disebut miliknya Inisi GS dan merupakan diduga Bandar.
Menurut keterangan narasumber yang namanya dirahasiakan mengatakan, lokasi tersebut sudah cukup lama beroperasi dan bulak-balik digrebek tapi hingga saat ini masih berjalan hingga 24jam tanpa tersentuh hukum.
” Bukan hanya Narkoba yang disitu tapi game meja ikan-ikan juga dan jenis lainnya ada disana, ramai tiap hari, tapi malam hari lebih ramai lagi disitu ” sebutnya
Tambahnya, mendapatkan sabu di area harus melalui pos yang sudah ditentukan hingga bebas gunakan ditempat yang sudah disediakan oleh GS.
Anehnya, inisial GS sering adakan kegiatan sosial untuk warga sekitar dengan membagikan beras 1 goni sekali seminggu dibagi setiap hari jumaat hingga anak warga yang duduk di bangku sekolah dasar gratis.
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan bahwa Polda Sumut dan sejumlah pihak lainnya berkomitmen memberantas narkoba. Whisnu meminta masyarakat untuk melaporkan lokasi-lokasi diduga menjadi tempat peredaran narkoba.
Dikonfirmasi kapolrestabes Medan, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak melalui Kasat Narkoba Kompol Rafli Yunus Nugraha, namun tidak menjawab hingga berita ini ditayangkan redaksi.
(Red/tim).
