Praktek Perjudian di Komplek Kota Baru Dikendalikan Bandar Inisial AK Polisi Tutup Mata

Faktasumut.com, Belawan – Praktik perjudian meja ikan-ikan kembali beroperasi di jalan Platina Raya komplek kota Baru, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara,” Sabtu (12/04/2025).

Amatan wartawan dilokasi, mobil dan kendaraan roda dua keluar masuk kearena lokalisasi perjudian. Meski sebelumnya sempat tutup lokasi perjudian tersebut yang meresahkan warga sekitar itu, akan tetapi pemilik yang disebut sebut berinisial nama AK itu nekad kembali membuka gelanggang perjudian tersebut tanpa menghiraukan aparat kepolisian setempat.

Dilokasi seorang warga diwawancara wartawan yang namanya dirahasiakan menuturkan bahwa dilokasi perjudian ini semua permainan disediakan mulai dari depan hingga pintu kaca dalam.

” Setau warga itu milik inisial AK dari luar hingga didalam semua jenis perjudian ada. Mulai dari mesin ikan – ikan dan judi lainnya ” sebutnya kru awak media ini.

Narasumber yang identitasnya dirahasiakan mengatakan, bahwa pemain perjudian bukan cuman warga labuhan saja, melainkan warga kota medan juga kerab nimbrung ke lokasi tersebut bertaruh digelanggang perjudian berharap bisa menang.

Menariknya nama terduga bandar perjudian berinisial nama AK ini di wilayah Belawan ini tidaklah hanya di komplek kota baru platina raya saja, melainkan sejumlah lokalisasi perjudian disebut sebut kepunyaaan inisial AK tersebar di sejumlah titik di Belawan.

Seperti pantauan krua awak media di Jalan Platina Raya tepatnya di dalam Komplek kota baru, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Ditemukan belasan mesin judi ikan – ikan dan mesin roulette yang ramai pemain bertaruh dan berharap menang.

Hasil wawancara ekslusif wartawan dengan pengawas lokasi berbadan tinggi yang enggan menyebutkan namanya menuturkan bahwa ini miliknya AK kata dia.

Dikonfirmasi tentang masih maraknya perjudian di wilayah hukum polres Belawan kepada Kapolres Pelabuhan Belawan pada hari Sabtu akan tetapi sampai berita ini dimuat oleh redaksi AKBP Oloan Siahaan belum memberikan tanggapan resmi.

(Tim).

(Red/TIM).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *