Deli Serdang, Faktasumut.com- Kapolsek Sibiru – biru, Polresta Deli Serdang AKP Natanael Sitepu enggan menanggapi maraknya perjudian di wilayah kerjanya itu. Terbukti, saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu yang lalu, AKP Natanael buru – buru memutus sambungan kontak kru awak media.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana melalui Kasi Humas Polresta Deli Serdang Iptu Jans Napitupulu mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada Polsek jajaran.
” Mksh infonya akan kita teruskan ke Kapolsek Biru biru Pak ” ujarnya Kamis (22/05).
Sebelumnya, ditemukan praktik perjudian yang “meracuni” masyarakat, merambah masuk kepelosok pedesaan yang ada di Kecamatan Sibiru – biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)
Hasil pantauan wartawan, sejumlah titik lokalisasi perjudian ramai dikunjungi oleh masyarakat awam yang ikut nimbrung bertaruh di arena judi tersebut.
Adapun titik lokasi yang berhasil diabadikan oleh kru awak media, meja judi ikan – ikan berada di Desa Ajibaho tepatnya disebuah warung kopi tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Amatan wartawan dilokasi, meja ikan – ikan tersebut dijaga oleh seorang wanita berparas cantik suruhan terduga bandar untuk menarik para pecandu judi untuk betah berlama – lama dilokalisasi.
Tidak hanya itu, berlanjut hasil investigasi kru awak media juga menemukan markas perjudian di Desa Sidodadi, Kecamatan Sibiru – biru ini. Untuk menuju kelokasi pun tidaklah sulit. Masuk dari tanah wakaf angsapura ditemukan dua titik judi ikan-ikan yang siap untuk menyedot uang warga.
Kemudian, dilokasi lain tepatnya di Desa Biru- biru persis disebelah tanah lapang dekat dari sekolah TK Mandiri juga ditemukan markas perjudian yang “membodoh – bodohi” masyatakat dengan iming – iming harapan menang uang yang banyak.
Ironisnya, dampak serius yang ditimbulkan oleh aktivitas perjudian tersebut seolah dipandang sebelah mata. Terbukti, hal ini telah disampaikan kepada Kapolsek Sibiru – biru AKP Natanael Sitepu mengenai situasi ditengah – tengah masyarakat atas dampak perjudian ilegal yang telah mengganggu kenyamanan warga itu. (Red/Tim).